Ketika 4 kapten juventus tersenyum heheYa, Penantian 6 tahun Juventus, akhirnya tercapai di musim ini. Menurutku ini buah dari keberuntungan, kesabaran, Semangat, dan kerja keras dari manajemen dan tim.
Masih teringat mungkin tepatnya Mei 2006, ketika berita calciopoli terungkap, dengan sidang cukup “singkat” akhrnya langsung Juventus dijatuhi hukuman turun ke seri B untuk pertama kalinya. “calciopoli” tetap akan jadi misteri, tp well juventus bersalah dan dihukum bersama beberapa team lain. Saya masih ingat ketika itu saya habis lulus SMAN, dan kuliah. Juventus ketika itu emang terpuruk, tapi ternyata masih ada Juventini sejati seperti Kipet terbaik Dunia dan juara dunia 2006 Gigi Buffon , Peraih pemain terbaik eropa 2003 pavel nedved, juara dunia 2006 camoranesi, dan juara dunia 2002 dan euro 2000 Trezeguet serta sang kapten sejati Del Piero. Mereka mau tetap stay di juventus untuk membantu juventus bangkit
Ketika itu di Seri B nilai juventus pertama kali diminus 17 ( saya ingat soale di FM (Football Manager) 2007 , juventus diminus segitu, he..he..). Akan tetapi, di perjalanan waktu akhrnya dihukum 9 poin saja. Ketika itu juventus dilatih eks kapten Juventus Didier Deschamps. Baru pertama kali jadi pelatih ya di Juventus ini. Deschamps memutuskan memakai pemain binaan juve seperti Seba Giovinco, Marchisio, De ceglie, dan chielini (kebetulan ke 4 pemain ini sejak FM 2006 sudah diprediksi jadi world class player terutama si Chiellini), saya pikir dulu FM alias Football Manager itu Cuma analisis biasa dan belum teruji ha..ha..
Ketika juve di seri B, berita tentang Juventus sedikit sekali, saya Cuma lihat dari tabloid bola terutama bagian kolom klasemen dan hasil yang kecil he..he..Ternyata ada satu hikmah juga Juventus di Seri B, pemain muda seperti Marchisio, Giovinco, De ceglie, sampai chielini, malah jadi starting line up. Ada juga Matteo Paro dan Raffaele Palladino. Di bawah celaan dan hinaan yang melekat gara-gara calciopoli, Juventus akhirnya bisa membuktikan bahwa bisa balik ke Seri A satu musim saja dan itu terjadi di Rimini. Buffon, kiper terbaik dunia bahkan menganggap lolosnya juve ke seri A menjadi salah satu momen terbaiknya selain Final LC 2003 dan World Cup 2006.
Setelah masuk Seri A, pada musim 2007-2008, Juventus mengalami pasang surut prestasi dengan pelatih Ranieri, Ferrara, sampai Del Neri di musim 2010/2011 di mana di 2 musim terakhir Juventus hanya berada di peringkat 7.
Start dari Kebangkitan Juventus sebenarnya dimulai musim 2010/2011. Mungkin teman-teman masih ingat trio sampdoria yang menjadi factor mereka lolos LC, Marrota, Paratici, dan Del neri. Yah, mereka ditunjuk sebagai direktur teknik, scout,dan pelatih. Sebenarnya, start awalnya dari Penunjukkan Andrea Agnelli, cucu pendiri Juventus yang masih berusia 34 tahun untuk memimpin Juventus. Andrea akhirnya mengajak Pavel Nedved, untuk bergabung memotivasi juventus. Ketika itu Juventus cukup bagus di paruh musim pertama, tapi mental langsung jatuh ketika paruh musim kedua ketika Quagliarella cedera parah striker tajam musim itu. Well, pada akhirnya juventus finish di peringkat 7 bahkan tiket ke European League pun tidak didapat.
2 musim berturut2 peringkat tujuh dan tidak lolos ke Liga Champions. Pada akhirnya, Agnelli melihat prestasi dari seorang eks kapten Juventus Antonio Conte yang berhasil membawa Siena ke Seri A. Sekali lagi sang maestro berjuang dari bawah, beliau sempat gagal di Arezzo dan Atalanta, tapi berhasil membawa Bari dan Siena ke Seri A. Conte juga salah satu pelatih yang menemukan potensi duet bek masa depan Italy Andrea Ranochia dan Leonardo Bonucci dan cukup terbukti di Inter dan Juventus. Mereka terus berkembang. Sekali lagi Conte bukan Guardiola dan Mourinho yang ketika memegang tim Besar , pemainnya langsung kelas top dunia.
Del Piero dan Buffon sangat menyambut antusias kedatangannya eks rekannya ketika awal musim. Ditambah lagi dibukanya Juventus Stadium pada agustus itu. Tapi sekali lagi, manajemen Juventus Cuma menargetkan lolos ke Liga Champions karena Juventus juga butuh support dana untuk mengimbangi keuangannya yang sempat minus karena absen di eropa dan pembangunan stadium
Satu lagi berita paling mengejutkan ketika Andrea Pirlo secara free transfer pindah ke Juventus. Ada beberapa orang yang mengatakan Juventus malah merekrut pemain tua, tp sepertinya itu pendapat yang kurang benar, Andrea benar pemain terbaik juventus musim ini, bahkan dia bisa lebih berprestasi di Juventus. Ketika itu, saya optimis Pirlo minimal bisa memberi pelajaran kepada Marchisio , sang wonderkid yang digadang-gadang jadi world class player di FM dan mengantar ke Eropa. Kalo scudetto??ketoke rada angel, karena ada duo Milan dan Roma yang punya skuad terbaik secara skill
Musim 2011/2012 diawali dengan datangnya Pirlo, kemudian ditariknya Ziegler, dipermanenkannya Motta (ini cukup mengejutkan), Pepe, Quagliarella, dan Matri. Menurut saya, ada 2 pembelian terbaik juventus musim ini, satu Arturo Vidal dan Stephen Lichsteneir. Vidal, adalah pemain serbabisa, saya tahu dari FM, dia bisa main dari bek sampai striker bahkan mungkin kiper. Sebenarnya dia hampir ke Bayern, eh om Marrota malah bisa meyakinkannya. Awal musim saya masih ingat dia berkata bahwa dia memilih juventus karena juventus bisa juara liga.
Kedua, Stephen Lichtsteneir, si Licht ini , saya baru tahu kualitasnya , ternyata dia bek kanan terbaik seri A kata teman saya kang burhan. Aku baru dengar dari dia , eh ternyata benar juga, salah satu sayap swiss yang membuat spanyol kalah di pertandingan pertama. Tokcer, pencetak goal pertama Juventus musim ini di Seri A
Ada juga peminjaman pemain yang cukup efektif dari om Marrota. Pernah dengar Giacherrini??ketoke pemain dari antah berantah, mgkn orang awam menyebutnya, tapi dia adalah pemain bagus yang berjuang dari Seri C dan menemukan fairytale di Juventus.
Kedua, Marcelo Estigaribbia., pemain muda Paraguay, sekali lagi mesti dikatain dari antah berantah he..he..Dia pemain sayap yang cukup baik , dia dikenal ketika mematikan Dani Alves saat Copa America 2011 melawan Brazil
Setelah Pirlo, ada lagi pemain yang hebat di belakang yaitu Andrea Barzagli (juara dunia 2006) juga, tapi om Marrota benar2 spekulasi dengan membelinya dengan harga 300 ribu euro saja, dan ternyata seperti Pirlo, Barzagli belum habis, bahkan bisa lebih kuat.
Saya pernah baca artikel, tapi agak lupa, bahwa rahasia Juventus musim ini adalah 10 perintah Conte di mana beberapa di antaranya adalah membangun spirit, menghargai senior, dan tidak pantang menyerah.
Kalo dilihat lebih dalam, skuad Juventus sebenarnya sedikit di bawah Milan, Inter, bahkan Roma, tapi bisa dikatakan sejajar dengan Lazio dan Udinese. Well, tapi strategi coach conte yang membedakan. Kunci lagi adalah metronome Pirlo yang jadi passer bagi seluruh pemain Juventus, Vidal sebagai ball winner, dan marchisio sebagai gelandang penyerang. Di samping itu antusiasme di Juventus Stadium yang sangat positif. Bisa dikatakan Old Traffordnya Italy he..he…
Dari pekan ke pekan Juventus cukup berkembang meski “penyakit lama” muncul, selalu gagal menang dan banyak seri ketika melawan tim selain 7 terbaik seri A. Sempat memimpin, dan tertinggal hampir 5 poin dari Milan kalo g salah he..he..Cuma beruntung ketika si Amauri bisa membalikkan keadaan, mungkin itu turning point bagi Juventus untuk bangkit.
Musim ini, Juventus benar2 berbeda, possession football sangat kental sekali dengan trio MVP dan kuat dalam bertahan. Sekali lagi Juventus meraih scudetto musim ini berawal dari kata2 conte yang selalu rendah hati mengatakan “ Tim saya selalu berkembang secara maturity dan humility” baik ketika seri terus atau menang. Conte juga simple dia sebenarnya sudah puas bisa lolos LC tapi dia ingin bonus scudetto dan Coppa Italy.
Conte juga pelatih yang menurunkan pemain berdasarkan taktik bukan rasa like dan dislike atau karena pemain tersebut terkenal. Contohnya emang tampilnya esti dan giacherini yang cukup mengejutkan
Motivasi pemain muda seperti bonucci dan de ceglie yang senantiasa dikatakan titik terlemah juventus menjadi naik ketika ditangani conte. Mereka berdua sangat berkembang dan kemungkinan besar masuk timnas. Sekarang Pola Juventus 4-3-3 atau 3-5-2 akan diadaptasi Italy di Euro 2012
Salah satu hal yang sangat positif yang dilakukan Conte adalah tidak mau menyalahkan pemain ketika tim seri, itu dilihat ketika bonucci membuat blunder yang lumayan dan terakhir buffon. Conte selalu memotivasi pemain bahwa dalam kehidupan setiap orang pasti berbuat kesalahan, yang paling penting bangkit.
Tanggal 6 Mei 2012, Faktor keberuntungan, kesolidan tim, Conte, Pirlo, dan Juventus Stadium bersatu menjadi Scudetto. Setelah Maicon mencetak goal indah ke Milan. Scudetto setelah 6 tahun akhirnya berhasil diraih. Forza Juventus. Bukan unbeatable yang ingin dicapai juventus, tapi Juara he..he..
Juventus tetaplah Juventus tim yang sederhana dan unik…. berbeda dengan tim Hebat lain seperti MU, Barca,atau Madrid, karena Juventus memiliki semangat sendiri Lo Spirito Juventus yang terus berkembang dan bersabar untuk melakukan terbaik. Kesabaran yang berbuah scudetto dan pemain-pemain mudanya mulai menjadi world class player minimal bek Terbaik Italy Giorgio Chiellini
Sekali lagi angkat topi untuk Milan sebagai tim terbaik Seri A, juga untuk Inter , udinese, Lazio, dan roma yang permainannnya menghibur. Musim depan LC untuk Italy hanya diwakili 3 team, tapi kembalinya Juventus jelas akan menambah motivasi bagi tim lain untuk back to back seperti bisa menciptakan dominasi dari tahun 90-an di Eropa.
Juventus musim ini emang Young on the Top, Presiden muda Agnelli, direktur sport muda Nedved, pelatih muda Conte, pemain relatif muda de ceglie,marrone, chiellini, dll semangat Lo spirito pantang menyerah
Regards
FWH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar