Hari ini , saya ingin sedikit sharing dan cerita tentang kegiatan
Baksos yang diadakan tanggal 18-19 Mei 2012 di Desa Tugu Ngasinan
Kabupaten Karanganyar. Alhamdulillah , semua berjalan lancar, padahal
run down acara cuma 1 bulan dan bisa terkumpul donasi kurang lebih
hampir 12 juta rupiah.Alhamdulillah,Pertama, kami bersyukur kepada
Allah atas segala kemudahan yang diberikan kepada kami. Terima kasih
kepada teman-teman team bright care, para donator, dan team kaskagama
(Keluarga Mahasiswa Karanganyar Gajah Mada), maupun seluruh pihak yang
telah mendukung kegiatan ini.
Berikut sedikit cerita dari saya :
Setelah
Sholat Jum’at, tim berangkat ke lokasi bareng-bareng. Setiba di lokasi
ada sambutan dari Bapak Sekdes. Kegiatan pertama adalah TPA bersama
adik-adik dusun Ngasinan. Kegiatan TPA diisi dengan kegiatan seru
sehingga hampir 70 anak yang rata-rata SD antusias mengikutinya.
Kegiatan TPA ini mengingatkan saya tentang kegiatan TPA di KKN dulu.
Kegiatan yang membuat kita lebih dekat dengan anak-anak. Mengerti akan
antusiasme mereka. Ketika proses TPA yang dibimbing mbak Kun dan Nita,
ada satu pertanyaan yang unik menurut saya “apa pasangan dari pensil,
adik-adik? Kata mbak Kun, serentak ane dan temanku agus berpikir agak
lama pasangannya penghapus atau buku ya??, ternyata ketika anak-anak
menulis jawaban dengan cepat. Mereka menulis “BUKU”, yeah ternyata
jawaban mereka benar dan tepat he…he.. Ya, ternyata pemikiran ane dan
temanku terlalu jauh. Ada satu pelajaran dari case ini, bahwa, ketika
kita dihadapkan pada suatu masalah yang harus segera diselesaikan, yang
perlu kita lakukan adalah berpikir sederhana, solutif, dan tepat. Adik –
adik tadi mereview kembali sebuah pelajaran hidup, Alhamdulillah
Setelah
itu kegiatan dilanjutkan dengan Pengajian bersama warga. Meskipun
diiringi hujan rintik-rintik, Alhamdulillah, acara berjalan lancar
dengan hampir 130 orang datang di masjid Jamiah yang sederhana. Pengisi
pengajian adalah sang leader Bright Care Kang Asep, kajian yang menarik
dari beliau. Kocak juga hehe.. Ada satu ungkapan kocak ketika Asep
menyapa ibu2 “bu ibuk” dijawab “dalem” diulang-ulang dan lucu juga
he..he…
Ketika itu, alhamdulillah, ane bisa bertemu dengan
teman baru, beliau bernama mas Ajad dari Kemenkumham RI. Dia sejak
kecil sampai SMAN di Jayapura Papua. Sedikit mendapat realitas kehidupan
di Papua. Sebuah Provinsi di Indonesia yang kaya raya dan indah
pemandangannya, tetapi masih belum mencapai puncak kemajuan.
Malam
Sabtu dihabiskan persiapan untuk pembagian sembako, pengobatan gratis,
dan penyuluhan di SD. Alhamdulillah, pagi hari,sehabis Shubuh, meski
dingin, tim mulai berbenah melakukan persiapan untuk kegiatan Puncak
Baksos. Sekitar jam 7 Pagi, penyuluhan Sikat Gigi dari FKG UGM dan
Outbond bersama team Kaskagama untuk anak-anak SD Tugu 2 dimulai dan
dibuka Kang Asep. Kegiatan yang akhirnya sangat menarik karena adik-adik
sendiri sangat antusias, team kaskagama antusias dan acaranya lancar
alhamdulillah
Alhamdulillah,
setelah semua warga datang di lokasi, sekitar jam 9 pagi, acara dibuka.
Mbak Erika membuka acara, dilanjutkan kang Asep selaku ketua, dan
diikuti sambutan pak Kades Ngasinan. Sekitar jam 9.30, Alhamdulillah,
salah satu Tokoh Masyarakat Karanganyar Bapak Juliatmono memberikan
taushiyah dalam baksos ini. Setelah itu, Alhamdulillah proses pembagian
sembako kepada sekitar 90 orang berjalan lancar dan pengobatan gratis
yang dilakukan bersama 4 dokter dari BSMI bisa melayani hampir 70 orang.
Semua
acara berjalan relatif lancar sampai pukul 1 siang Alhamdulillah.
Sebenarnya banyak esensi positif yang saya pribadi dapat dari kegiatan
ini. Alhamdulillah, melalui kegiatan ke-3 Bright Care secara langsung ke
masyarakat ini (sebelumnya pembagian sembako dan 1 set PC ke panti
asuhan), saya jadi bisa bereuni dengan teman-teman SMAN. Selain itu saya
bisa ikut sedikit aktif dengan kaskagama melalui kegiatan yang berbeda.
Biasanya try out saja, akhirnya bisa bergabung dalam kegiatan berbeda
yaitu Baksos. Sedikit bisa membalas waktu saya yang dulu jarang sekali
dengan kaskagama.
Baksos kali ini mengajarkan tentang
kesederhanaan, keikhlasan, senyum bahagia dari warga, dan satu lagi
semangat “balik ndeso mbangun ndeso” yang hendaknya tetap dijaga. Meski
kita semua merantau, tetaplah ingat kampung halaman dan masyarakatnya
karena dari sanalah kita dididik dari kecil dan memiliki pengetahuan
yang cukup sebagai bekal rantau. Bulan Mei ini jadi sangat berarti,
Setelah Juventus dapat salam 3 bintang , maka Bright care pun pantas
mendapatkan salam 3 bintang (mksude kegiatan baksos ini yang ketiga
kali, dan berharap dapat bintang-bintang lainnya). Setelah rehat sejenak
dan mundur dari Jakarta serta sebelum kembali ke perantauan, mungkin
salah satu momen terbaik saya adalah baksos dan Bright Care ini , di
mana passion itu bisa diwujudkan layaknya kita bermain sebagai playmaker
di sepakbola, bebas berekspresi bersama teman-teman. "A True gentlemans
never forgets his villages"
Terima kasih kepada kang
Asep, sosok pemimpin yang memberi banyak inspirasi dengan pengalamannya
sebagai eks Ketua MADANI UGM dan Kaskagama UGM beserta mas bayu dari TE
UGM 2009 selaku eks ketua MADANI UGM juga. Terima kasih juga kepada
teman-teman Bright care mas Taufik, Arif Muha, Arif Nurji, Simbah, Bimo,
Agus,Dita, Ratna,Hari, Erika, Ajad dan lain-lain semoga Baksos ini
sebagai batu loncatan untuk Bright Care lebih baik di masa depan Insya
Allah
Untuk Kaskagama Team (Riza, Mar’atus, sandy, taka,
arif, dll) dipimpin, mas Riza saya ucapkan banyak terima kasih atas
support dan dukungannya, Insya Allah, ke depannya kita bisa berafiliasi
untuk Karanganyar lebih baik. Saya sempat diskusi dengan mas Riza. Kalo
dalam kuliah, mungkin yang kadang jd focus kita IPK, IPK, dan IPK, kalo
dalam kerja, yang kadang jadi focus uang, uang, dan uang…..tapi ketika
kita berada dalam kegiatan baksos ini , semua orientasi IPK dan uang itu
bisa dikurangi, karena kita semua Bright Care, We Care for better life
he..he…
Semoga Bright Care dan Kaskagama bisa lebih
bermanfaat bagi masyarakat khususnya Karanganyar , dan umumnya Indonesia
Insya Allah. Forza Bright Care, Forza Kaskagama !!!
Regards
FWH
NB : ini adalah cerita, tp kalo disebut LPJ atau laporan pandangan mata g p p he..he..
“Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya, namun akhirnya lebih manis daripada madu.”
Entri Populer
-
Bismillah Minggu Sore , tiba-tiba ada pesan whatsapp dari mas bro kurnia yang muncul di hp saya. “Feb, tanggal 27 Juni malam , bisa ik...
-
4 pesan dr film ainun habibie :true love(cinta sejati),spirito(semangat),grinta(pantang menyerah,love country(cinta tanah air) -- febrian wa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar