Ternyata udah hampir 2 minggu, wisuda UGM telah berlalu. Alhamdulillah, saya bisa menikmati puasa Ramadan kali ini di rumah hampir 19 hari sesuatu yang sangat jarang saya dapat hampir selama 4 tahun ini. Di tengah ibadah Ramadan ini, saya ingin mem-flash back lagi sambil bermuhasabah 4 tahun terakhir. Ya , ternyata cepat sekali waktu 4 tahun berjalan ya. Kayake baru juli 2006 kemarin, saya registrasi barena anung di KPTU FT UGM dan untuk pertama kali kenal anak geodesi 2006, saudaraku dopit saputra di Mustek FT UGM. Di bulan itu juga , saya diantar pindahan ortu , kakak, dan adikq ke pogungrejo, dekat masjid Al Ashri. Ketika pertama kali, tinggal kos, pertama kali dan kuliah di jogja, sebenarnya kesan pertama siy “kurang kerasan” sebabnya awal masuk aja udah ditinggal teman2 saya mas heri dr mesin ugm, arif dan lathief dari pertanian ugm, dan wisnu dari PWK ugm, bedhol desa ke STAN. Awal-awal kuliah di geodesi, hmmm kesan pertama agak sulit diceritain ama kakak angkatan “ lulus di sini bisa lama2 dik, soale untuk mendapat nilai A itu sulit”. Ya, setelah melihat grafik, emang geodesi yang lulus tepat waktu 4 tahun pas aja sedikit banget tiap angkatannya. Alhamdulillah, siy ternyata ada kakak angkatan 2005 yg bantu selama sya kuliah di geodesi, mbak Ika dan Annisa, alumni SD Bejen 2 dan SMPN 1 karanganyar, mksy kakak2q.
Semester 1 dan 2 di geodesi ya itulah “ospek geodesi” serasa “berat” siy, coz masih transformasi dari SMAN ke kuliah,dan tugasnya, mantap gan sampai membuat tidur aja kurang. Saya masih inget, pelajaran IUT 1 dan 2, itulah pertama kali pulang pagi jadi kebiasaaan , melintasi sunyinya pogung di malam hari, atau FT UGM. Sempat terbesit dari saya untuk pindah aja, he.h.e. sampai2 curhat ke mama saya, tapi ibuku mencoba memberi nasehat coba dik lihat IPK dalam 2 semester ini dan mama tidak memberi target harus lulus 4 tahun,memberi kelonggaran. Alhamdulillah, ternyata meski berat 2 semester, bisa saya lewati dengan IPK yang menakjubkan bagi saya, suatu keajaiban dari Allah, suatu penanda, sy bertahan di geodesi. Meski begitu, akhirnya, saya memutuskan untuk ikut organisasi sedikit saja, untuk berusaha memenuhi amanah ortu, jadi organisasi yg pernah ikuti ya SKI, AAI, dan KMT (ini hy jadi partisipan aj), jadi mungkin selama di UGM , pergaulan saya kurang luas, maklum dah,he..he… tapi untung saya punya ade dan asep nuklir, sy jadi kenal KMT dan teman2 teknik lain, meski tidak langsung.
Semester 3 -4, yeah inilah saat saya diberi kesempatan Allah untuk bersosialisasi dan terjun ke dunia mahasiswa dan masyarakat . Diawali ajakan mas agung (elektro ugm/PLN) untuk menjadi coordinator soal untuk Try out kaskagama tahun 2007, alhamdulillah seru juga, meski saya baru adaptasi ternyata bisa bekerjasama dg teman2 kaskagama, dan bisa dibilang TO 2007 itu berhasil, yah bermakna karena berlangsung 18 Februari 2007. Kemudian, pas Ramadan 2008, “ide gila” dari teman saya herry untuk membuat seminar “ fenomena arah kiblat” pertama di geodesi UGM padahal mas persiapan Cuma 2 minggu, yeah pengalaman yg menarik juga siy, mksy ke mas heru (sofyan khairul anwar) dan teman2 SKI geodesi UGM. Pertengahan 2008 sms 4, ada semacam kerja praktek wajib untuk mhs geodesi “kemah kerja”. Sejujurnya, pada kemah kerja ini juga jadi pelajaran baik bagi saya, di mana ada pergantian anggota kelompok tiba2 dan dpat alat yang agak jadul, padahal teman lain alatny cukup modern. Dalam hati, target awal saya yg penting lulus aja, dapat B atau C aja udah maksimal. Akan tetapi , melalui proses dari response alat dan response terakhir yang keluar nilai A, Alhamdulillah, sekali lagi ini kberuntungan dari Allah. Mksy kepada tim KK’08 jati, juniar, aris, mbak desi, kalian mendukung sy jadi “playmaker” dan bisa belajar dari kalian sehingga kita bisa sukses bersama.
Semester 5 , inilah pertama kali saya dapat proyek di UGM, proyek yg menyenangkan, karena sy beljar dari jurusan lain elektro UGM dan mengerti keadaan masyarakat yang hidupnya belum memiliki listrik daerahnya. Inilah momen terbaik dalam karir sebagai mahasiswa UGM. Sy ucapkan terima kasih kepada Pak Dekan Ir. Tumiran,M.Eng, Pak Dr. Suharyanto, M.Eng, Pak Wisnu, Pak Heru, danang, S.T.(Exxon mobile) ,taufiq, dan alvi atas kerjasama antara 2 jurusan yang baik. Di sini saya berpikir bahwa teknik itu bisa bersatu dalam mengerjakan satu proyek, intinya tidak berdiri sendiri2. Di sini juga saya belajar manajemen proyek bareng tim lisdes fajar,anung, aris. Mungkin sudah banyak sy ceritakan dalam notes terdahulu. Selamat melanjutkan kepada Huda dkk dan taufiq dkk untuk Lisdes 2010.
Semester 6, ya misi saya adalah membantu kakakq untuk lulus dari UGM setelah mengalami beberapa ujian dari dipersulit saat proposal, terbentur aturan akademis, DPA yang sekolah lagi shg beliau sempat down, Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, akhirnya bisa selesai juga skripsinya, tapi tersandung lagi aturan akdemik di FEB UGm, sampai menghdap ketua jurusan, akhirnya pendadaran mundur sampai oktober tanpa dosen pembimbing(karena seoklah S2 di LN). Semester 6, dilewatkan juga dengan KKN kemadang yang cukup baik karena bisa mengadakan event expo yang persiapannya Cuma 1 minggu bermula dari pembicaraan iseng sy dan kormanit, Alhamdulillah, bisa terwujud. Semester 7, akhir Ramadan tahun 2009 juga jadi ujian, karena pas pendadaran pertama, my brother failed oleh 3 penguji, judul harus diubah, isinya dikurangi. Ya, 2 hari sbelum idul fitri 1430 H, agak tidak mengenakkan, tapi Alhamdulillah memberi pelajaran. Orang tua terus memotivasi, akhinrya di pendadaran kedua lulus juga pas bulan November. Pelajaran untuk pantang menyerah dari kakak saya itulah motivasi saya untuk memberikan terbaik bagi orang tua saya
Akhir semester 7, Ya ini awal dari impian ikut PKM untuk pertama dan terakhir di UGM, he..he., Bulan Januari itu, akhirnya tim PKM-q lolos juga, tidak mengira juga, Alhamdulillah. 18 Februari 2010, Wisuda UGM Periode III, inilah awal dari harapan saya dan ortu saya di tahun 2010. Akhirnya setelah lama tersendat kakak saya berhasil diwisuda. Seluruh keluarga saya menangis bahagia, Alhamdulillah. Yeah the best moment dah. Sampai2 pas tes wawancara dengan HRD, ada pertanyaan “ apa prestasi anda selama 2 tahun ini??” sy menjawab 2 bisa membantu kakak saya lulus pak dan proyek lisdes. Alhamdulillah Ya Allah, pengalaman yang senantiasa memberi kepercayaan diri kepada saya untuk bersyukur dan bersikap positif. Semester 8, Insya Allah, 2 kegiatan PKM dan skripsi dijalankan bareng. PKM ke gunung kidul bisa berjalan baik meski masih byk kekurangan, sampai akhirnya di presentasi terakhir Dikti pas bulan Mei, terpaksa tim “breaking the game” karena ada problem internal dg mitra, kami tidak bisa masuk PIMNAS, meski begitu senang bisa membantu masyarakat mengenalkan sesuatu yang baru. Periode skripsi GPS CORS adalah paling terkenang, di situ campur, sedih, senang, optimis, pesimis, ha..ha..dari awal collecting data sampai finishing laporan antara bulan maret-juni, selesai juga pada awal bulan Mei, Alhamdulillah.
Juni-Juli sebenarnya periode sulit bagi saya,padahal world cup 2010 dimulai ya, he..he… Tapi sy seperti bermain “tegang “ seperti Italy dan”kurang yakin” seperti Spanyol. Jadwal pendadaran sudah muncul pada akhir juni, dan ternyata saya dapat jatah terakhir dari 1 angkatan sebyk 9 orang. Pas pendadaran Jum’at 9 Juli 2010, yah itulah hari kelulusan + “pembantaian” terjadi. Skripsi saya selama hampir 4 bulan wajib diganti judul dan substansi karena ada maslah overlap dalm 2 jam, Alhamdulillah masih lulus. “Revisi berat” itu harus diselesaikan Cuma dalam 10 hari???.De ja vu terjadi lg seperti pas saudara saya, tidak ada pilihan, hanya bisa pasrah dan tawakal kepada Allah, dengan berprinsip optimis dan jangan menyerah. Akhirnya , 26 Juli, yudisium, Alhamdulillah bisa lulus,finish di posisi ke-5 dari 34 org, dan ini full atau sepenuhnya karena hidayah Allah. Serasa bisa juara seperti spanyol meski awalnya kalah dulu, he..he. itulah pengalaman paling menarik, mksy kepada jati, trianda, fajar,aris, anung dan teman2 geodesi yg memberi support, “Man Jadda Wajada”, itu yg jadi prinsip saya…..
19 Agustus 2010, dengan nomor urut 160, Alhamdulillah saya diwisuda di GSP stadium ditemani orang tua saya dan adikq. Senang rasanya bisa memberikan yang terbaik kepada orang tua, bisa lulus pas 4 tahun, sesuatu yang tidak sy bayangkan sejak awal, Alhamdulillah ‘ala kulli hal. Hari2 terakhir di jogja dan ugm , Alhamdulillah, saya mendapat byk hal2 spesial, mungkin karena bertepatan dengan Bulan Ramadan ini, Bulan yang berkah. Kadang saya berpikir, seperti mimpi, tapi karena dukungan keluarga khususnya bapak dan mama yang memberi inspiratif untuk jadi orang yang “kuat dan byk berdoa”, kakak sy mas adi yag memberi inspirasi untuk jadi “orang yg pantang menyerah dan optimis”, adikq anggi yang memberi inspirasi untuk jadi orang yang “smart”, dan kakak sepupuq mbak esti (manajer area breadtalk) yg memberi pengalamannya kepada saya.
Ya, akhirnya tanggal 22 Agustus 2010, saya meninggalkan kos 4 tahun di jogja untuk kembali sementara di Karanganyar tenteram. Alhamdulillah, bisa menikmati puasa 19 hari di rumah setelah hampir 4 tahun. Selang satu minggu, stelah wisuda, Alhamdulillah, Allah memberi rezeki, akhirnya sy bisa diterima dan merantau juga mencari sesuap nasi di Kalimantan. Habis lebaran ini, Insya Allah, berangkat training dan kerja, tp msh nunggu tanggal keberangkatan. Saya berharap semua lancar, Insya Allah. Inilah yang saya maksud persimpangan jalan, welcome to the real world, ternyata sudah sampai juga ke dunia kerja, dunia yang pasti berbeda dengan saat SMA dan kuliah. Idealisme dan konsistensi akan diuji, semoga saya bisa melewati dengan baik dengan ridho Illahi. Karir dan jodoh itu takdir Allah , jadi tetap meyakini yang diberikan Allah adalah yang terbaik, Insya Allah. Saya juga berencana untuk wirausaha juga, tapi mau kerja dulu mencari modal, Insya Allah.
Ya untuk jodoh ternyata di UGM, saya bertemu dengan 4 wanita special. Alhamdulillah, 2 orang sudah siap menikah dengan pasangannya. Yang ketiga, dia memiliki pandangan berbeda dg saya, meski sempat memberi saran saat skripsi. Meski sy telah menemukan 4 orang itu, tapi sy sama sekali belum pernah bilang sebatas kagum aja, karena saya tahu bahwa masa kuliah ini belum saatnya. Terakhir adalah yang ke-empat, Takdir Allah emang yang terbaik,saya menemukan seseorang yang akhirnya terbaik dari 4 orang itu di saat terakhir wisuda. Di Injury time saya kuliah di UGm dan kos di jogja. Menemukan seseorang yang sesuai dengan hadits Rasulullah, pilihlah yang paham terhadap agama islam. Tapi sekarang dia sudah pindah ke Ibukota, jadi ya, peluang tipis, tapi saya yakin kalo jodoh, Insya Allah, pasti ketemu. Tapi saya akan terus berusaha bersabar bahwa semua akan indah pada waktunya, Insya Allah. Ingin memperbaiki diri dulu untuk mendapatkan yang lebih baik, Insya Allah. saya tidak terlalu berharap, karena semua adalah takdir Allah, tetap tersenyum, optimis, dan istiqomah.
Kemarin , teman saya pas ngisi kulsub juga berujar jadilah orang yang jangan bertahan dengan gelas tapi bertahan dengan danau, jadi dalam menyikapi masalah itu harus dengan hati yang lapang dan pikiran positif, Insya Allah, semoga bisa saya aplikasikan di persimpangan jalan ini, saya sadar, ujian pasti akan datang, jdai tetap tersenyum dan optimis, Insya Allah.
By the way ini H-3 ya, sebelum trafik jaringan meningkat, sy menulis notes ini , he….he….. Semoga Ibadah puasa Ramadan ini , saya dan teman2 diterima Allah, dan kita bisa dipertemukan di Bulan Ramadan berikutnya dalam keadaan lebih baik, Insya Allah……maaf, mengawali, “Taqaballahu Minna Wa Minkum”…..terima kasih kepada teman2 saya, geodesi angkatan 2006, SKI, KMT, Lisdes, maupun teman2 UGM lain atas kerjasama yang pernah kita lakukan, semoga kita bisa bertemu lagi di masa depan ( 4-5 tahun lagi) dalam keadaan lebih baik, Insya Allah…amin
Best Regard
Febrian Wahyu Hersanto, S.T.
Diselesaikan di keheningan pagi 6 september 2010 di kota Karanganyar tercinta 6.00 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar