Entri Populer

Senin, 19 Maret 2012

Data dan WebGIS, apa siy pentingnya? (Part 1)

Beberapa hari ini, kebetulan saya diperintah pak bos untuk mencari data POI (Point of Interest, geografi (peta batas kelurahan), dan demografi (data individu dan kelurga) seluruh Indonesia. Kebetulan perusahaan kami ingin update data terbaru. Setelah itu, saya coba meresume tempat di mana data2 tersebut bisa diupdate. Geografi dan Demografi jelas pasti di BPS. Terus POI kyak titik mall, sekolah, dll itu di mana?? Itu yang belum ada yang official setahu saya.Sebenarnya kenapa siy saya butuh data2 tersebut, karena kami akan membuat aplikasi sistem informasi geografi berbasis Web untuk keperluan tertentu

Searching data pertama adalah POI, saya Tanya ke forum2 GIS (Geographycal Information System) dan beberapa kolega saya di mapping. Alhamdulillah searching2 di forum, saya menemukan beberapa menarik tentang Web yang berisi peta dan informasi yang interaktif. Peta interaktif  istilah kerennya WebGIS ( Geographycal Information System based on Web) sekarang…jadi Petanya bisa interaktif kayak di google maps atau teman2 pakai streetdirectory. WebGIS itu bernama si jampang karya team pak hartanto dari BPPT. Senang sekali melihat aplikasi ini dan baru kali ini saya dengar, mungkin jarang sekali media memberitakan WebGIS yang cukup powerfull ini. Berikut saya sampaikan penggalan pesan dari pak hartanto tentang Si Jampang :
“Rekan RSGIS Ysh.

salam hangat selalu,

Hujankah di tempat anda..?
Pernahkah mendengar aplikasi peta hujan terkini Sijampang..?

Sijampang (Sistem Informasi Hujan dan Genangan Berbasis Keruangan)
merupakan sistem informasi dimana kita bisa berbagi informasi mengenai
kondisi hujan dan genangan (banjir) yang terjadi di sekitar kita
secara langsung dan berbasis lokasi.

Sijampang didukung oleh dua komponen penting yaitu komponen peralatan
deteksi cuaca, dan komponen informasi dari publik.

Pada komponen pertama, Sijampang dilengkapi dengan radar cuaca yang
terpasang di Puspitek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi), Serpong. Radar ini beroperasi selama 24 jam dan selalu
memperbarui datanya setiap enam menit. Cakupan wilayah yang dideteksi
oleh radar di Puspitek ini mempunyai radius 105 km. Data yang direkam
oleh radar cuaca ini (dikenal dengan nama Radar Harimau,
Hydrometeorological ARray for Intraseasonal-variation Monsoon
AUtomonitoring) kemudian diolah oleh NEOnet di BPPT Jakarta. Setelah
didapat beberapa parameter kemudian ditampilkan dalam bentuk peta
hujan terkini melalui internet. Cakupannya terbatas hanya Provinsi
Jabar dan Banten saja.

Komponen kedua, yang tak kalah penting adalah informasi dari publik.
Pelibatan publik disini adalah untuk memperkaya informasi yang ada
sesuai dengan lokasi para pemberi informasi, atau dikenal dengan
sebutan kontributor (Sahabat Sijampang). Kontributor berasal dari
masyarakat yang peduli dengan informasi cuaca, dan bersedia berbagi
dengan yang lain. Cara keterlibatan adalah dengan mengirimkan
informasi kondisi cuaca (cerah, berawan, hujan ringan, sedang, atau
lebat) melalui perangkat HP-nya. Informasi bisa dikirimkan melalui SMS
atau E-mail, dan mendukung berbagai jenis HP yang ada di masyarakat.
Info yang dikirimkan akan otomatis masuk dalam peta daring interaktif
Sijampang, yang berupa webGIS.
Cakupan untuk partisipasi publik ini adalah _seluruh_Indonesia_.

Gabungan dari kedua komponen ini adalah informasi mengenai kondisi
cuaca setempat dan dapat diketahui oleh publik melalui peta hujan
terkini.
Aplikasi ini bersifat terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh publik untuk
kepentingan spesifik seperti pemberitaan hujan di sekitar Merapi,
untuk pewartaan terkait lahar dingin, misalnya. Atau untuk
pemberitahuan intensitas hujan di wilayah yang rawan longsor atau
banjir. Atau untuk hal lain lagi yang terkait dengan kondisi hujan.
Beberapa tautan terkait dengan aplikasi ini:
Peta hujan terkini Sijampang
http://bit.ly/sijampang
Blog Sijampang
http://sijampang.wordpress.com
Prosedur Pendaftaran dan Pengiriman Informasi Hujan/Banjir
http://sijampang.wordpress.com/prosedur
http://sijampang.wordpress.com/2012/02/29/bagaimana-cara-mengirimkan-informasi-hujan/
Beberapa tulisan blog populer:
http://blogor.org/2012/02/26/membuat-peta-hujan-di-kota-hujan/
http://hartanto.wordpress.com/2012/02/29/berbagi-dengan-menggambar-hujan-di-peta-nusantara/
Kami mengundang rekan semua untuk berpartisipasi dalam memetakan dan
membuat peta hujan Nusantara.
"Bermain GPS" sambil berbagi informasi sekitar kita... :-)
Dari kita untuk semua...
Terimakasih dan semoga dapat kita manfaatkan bersama.
salam
Hartanto
Staf pada Nusantara Earth Observation Network (NEOnet)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Jakarta
Ketika saya membuka aplikasi tersebut saya terkagum, subhanallah, Alhamdulillah, WebGIS bisa membantu mapping untuk early warning system (system peringatan dini) untuk banjir, tanah longsor dll. WebGIS ini cukup interaktif dan partisipatif, kenapa? karena sebagai user kt bisa mengirim data informasi via hp android berGPS (silakan coba buka link untuk mengetahui lebih lanjut). Akan tetapi, sekali lagi ,blasting information mengenai WebGIS ini masih kurang, mungkin karena media belum terlalu blow up informasi2 penting di sini. Tools sudah ada, tinggal partisipasi dari masyarakat untuk mendukungnya

Lanjut ya, kemudian saya disuruh cari titik koordinat seluruh sekolah di bandung sama bos besar, Kebetulan, kami blm punya data POI sekolah di Indonesia, akhrnya saya searching di internet lagi dan nemu WebGIS lagi namanya SIAP PETA http://peta.siap-online.com/portal/panduan. kalo ini persembahan Telkom Solution untuk pendidikan Indonesia. WebGIS ini akan memberi informasi ke kita tentang persebaran sekolah di Indonesia. Sekali lagi, Interaktif, dan sangat membutuhkan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi koordinat sekolahnya.

Terus kenapa siy ini ini dibuat, ini jawabannya "SIAP PETA Online merupakan layanan aplikasi online untuk mencari data sekolah dan menampilkan informasi sekolah di Indonesia". Important, teman2, jika kita mengetahui persebaran sekolah, makan pembagian dana BOS bisa dimonitor, apalagi jika customize query dari WebGIS ini dilengkapi sampai monitoring dana BOS dan keberadaan sekolah.

Satu lagi teman-teman, ini informasi tentang satu gagasan WebGIS nasional yang sudah diwujudkan oleh Badan Geospasial Nasional yaitu Geospasial Portal Indonesia, sebuah aplikasi yang harapannya bisa mengakomodasi peta di seluruh bidang di Indonesia , mungkin teman2 bisa mampir di sini, situs ini masih dalam proses developing dan akan terus berkembang . berikut email dari forum tersebut

Dapat info dari dosen bahwa Geospasial Portal Indonesia / Indonesia GeoSpatial Data Infrastructure Sudah Bisa Di Akses.

Baca review singkat di http://www.geotekno.com/?p=365

silahkan mengunjungi-nya di http://maps.ina-sdi.or.id
Alhamdulillah, saya cukup senang melihat perkembangan pemetaan digital berbasis web yang telah berkembang di Indonesia terutama dengan munculnya geospasial untuk negeri. Sebenarnya saya banyak menemukan aplikasi ini di beberapa instansi kayak PU, Kemenkeu, sampai KPK juga ada, akan tetapi kurang di blow up media di Indonesia sehingga masyarakat kurang tahu. Oleh karena itu, di sini saya menginformasikan kepada teman2 mengenai pentingnya WebGIS bagi suatu tatanan planning di negeri ini. Mungkin beberapa contoh di atas bisa mewakili informasi tersebut.

Kebetulan, salah satu impian saya adalah membuat aplikasi webGIs yang dibangun bersama tim dan bisa dijual. Awal tahun ini, Alhamdulillah bs terwujud, dibantu full oleh mas bro lingga sebagai programmer sehingga bisa mewujudkan WebGIS potential area untuk salah satu produk elektronik LN. terima kasih mas bro lingga,atas supportnya.

Ada satu lagi project WebGIS yang coba saya kembangkan bersama mas Teguh dan heru (CEO PT MWS) dibantu dari dalam oleh mas hendy dari salah satu cabang PLN di Jakarta untuk mengembangkan WebGIS untuk data pelanggan PLN. Untuk project ini mengalami beberapa kendala dan tidak mudah ternyata memasuki area proyek PLN hehehe. Akan tetapi, kami sebagai tim tetap berusaha memberi terbaik dengan niat bisa membantu PLN dalam masalah Planning terutama Mappingnya. Project PLN ini emang unik, dari ketemuan di bulan November, mencoba create project sampai bisa buat demo produk, kemudian presentasi bulan Februari di depan manajernya meski ada beberapa hambatan. Proses di PLN nini cukup menyenangkan karena kami bisa mengawali semua dari awal secara bersama. Kami newbie dalam hal2 ini, yang penting kenal, ngobrol, buat, presentasi meski hasilnya ternyata masih perlu diperbaiki he…he..

Saya katakan kepada tim bahwa usaha dan doa harus tetap dijalankan, mau diterima apa tidak itu, hal itu tidak terlalu dipikirkan karena passion kami adalah WebGIS for useful and wealth he..he..intinya smg ilmu kami bisa bermanfaat. Alhamdulillah, dapat kabar baik dari bro heru yang udah masuk ke salah satu instansi yang tertarik dengan WebGIS di daerah tangerang. Di sisi lain ini adalah tahapan belajar dalam kehidupan terutama memadukan IT dengan keilmuan geodesi/geografi untuk membuat aplikasi yang bisa jadi decision maker yang tepat di lapangan.

Ada satu hikmah yang saya ambil dari proses di webgis ini, ternyata meski saya dan timku di swasta, kita tetap bs memberikan suatu masukan, ide, kepada teman2 yang ada di BUMN maupun pemerintah. Jadi Intinya , mau jadi  swasta, BUMN, dan pemerintah atau istilahe karyawan, pengusaha, atau PNS, itu sama tujuannya satu yaitu bisa membantu Indonesia lebih baik. Intinya apapun profesinya mari bersama membangun negeri untuk lebih baik. Kita tidak perlu demonstrasi ke pemerintah, yang perlu kt lakukan memberikan ide dan inovasi kepada pemerintah, jika diterima syukur Alhamdulillah, jika tidak juga g p p yang penting itu bagian dari ikhtiar. Semoga sedikit coretan saya ini bermanfaat, maklum ane baru newbie di dunia kerja ini, CMIW, friends, mksy

To Be Continued

Salam

Febrian Wahyu Hersanto
GIS Analyst&Geodet