Entri Populer

Jumat, 29 Juni 2012

Mari Berbagi bersama Panti Asuhan Tunas Bangsa Karanganyar

Bismillah

Minggu Sore , tiba-tiba ada pesan whatsapp dari mas bro kurnia yang muncul di hp saya. “Feb, tanggal 27 Juni malam , bisa ikut kegiatan syukuran Panti Asuhan Yayasan Yatim Piatu Putra Putri Tunas Bangsa (Y2P3TB) yang telah berjalan hampir 2 tahun di Ringinasri?” .Spontan langsung saya jawab “OK, mas bro, Insya Allah”.  Alhamdulillah, senang sekali mendapat undangan syukuran ini untuk mewakili teman-teman di Bright Care (Komunitas sosial yang kita inisiasi bersama teman-teman alumni SMAN 1 Karanganyar angkatan masuk tahun 2003). Mulai bulan Oktober  2011 Alhamdulillah, teman-teman Bright care melakukan program “suistanable” untuk Panti ini. Insya Allah, dengan dana yang dikumpulkan sebulan dari teman-teman, kami memberikan donasi kepada Panti Asuhan Tunas Bangsa ini. Terus kenapa saya senang dengan undangan ini?hal ini terjadi karena untuk pertama kalinya saya akan melihat dan bertemu langsung dengan para pengurus panti ini maupun anak asuhnya.  Ya, excited atau menarik sekali ketika pada awalnya saya mengenal mereka hanya via pembicaraan via sms dengan kurnia dan via web panti asuhan www.tunasbangsa.web.id , pada akhirnya bisa bertemu mereka dan yang pasti bisa mengetahui profil mereka secara langsung.

Tanggal 27 Juni 2012, Rabu itu, habis sholat Isya’, saya menuju ke lokasi acara dengan memakai pakaian batik. Lokasi Acara Syukuran berada di Desa Ringinasri Bejen Kabupaten Karanganyar. Habis parkir motor, saya langsung disambut ama pengurus. Sebelum masuk ke ruangan acara, saya bertemu dulu dengan mas Kurnia. Setelah itu menandatangani buku tamu, dan masuk ke ruangan acara. Acara cukup meriah dan dihadiri jajaran Muspida Karanganyar dan Kapolsek. Di sela – sela acara, ada taushiyah dari ustad mengenai pentingnya shodaqoh dan membantu anak Yatim Piatu.

Dari situ, saya berpikir dan mengingat ketika dulu saya di Jakarta, di kota yang tingkat “hedonism cukup tinggi”.  Pas main sama teman, dalam hitungan menit saja kita mudah mengeluarkan uang 50-100 ribu untuk makan di mall atau ke tempat wisata. Ada juga cerita dari  teman  yang  membeli kamera DLSR dan gadget baru dengan harga yang lumayan seharga laptop game. Kita juga mudah mengeluarkan uang 25 – 40 ribu untuk menonton box office di XXI atau 21. Hal-hal di atas merupakan konsumsi pribadi dan kepuasan diri sendiri.

 Untuk konsumsi pribadi dan kepuasan diri aja, Kita bisa mengeluarkan dengan mudah, apalagi membantu saudara kita yang kurang mampu. Oleh karena itu,  minimal setiap bulan, kita seharusnya  bisa mendonasikan uang seberapapun seikhlasnya untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu khususnya anak yatim piatu.  Insya Allah, donasi kita akan sangat bermanfaat bagi mereka dan berpahala. Sebuah renungan dan nasehat yang saya refleksikan kepada  diri saya pribadi.

Di tengah acara, ada pemutaran video profil anak asuhan tunas bangsa. Ketika itu, ada salah satu cerita menarik dari seorang anak kecil dari desa Jatiroyo. Anak itu bernama Fatkurahman. Fatkurahman adalah anak baik dan sholeh. Ibunya meninggal sejak kecil. Keluarganya tinggal di sebuah langgar/mushola di desa Jatiroyo karena kebetulan keluarganya kurang mampu sehingga belum memiliki rumah. Di mushola itu, dia tinggal bersama adik dan ayahnya. Sehari – hari, dia mengurusi mushola dan menggembala kambing untuk membantu ayahnya. Cita-citanya ingin masuk pesantren di Magelang , setelah itu dia ingin membantu orang tuanya. Subhanallah cita-cita yang mulia, dia tidak minder dan rajin belajar demi menggapai cita-citanya meski hidupnya serba kekurangan. Insya Allah,dengan program dari PA Tunas bangsa ini bisa memfasilitasi keinginan adik fatkurrahman ini untuk menggapai cita-citanya.

Dari acara ini saya juga jadi mengerti kenapa bapak Gubernur Jateng mengatakan “Balik ndeso Mbangun ndeso”. Filosofi tersebut mengandung makna banyak, salah satunya adalah jangan pernah melupakan kampung halaman kita sendiri, meski kita sudah sukses di rantau. Filosofi di atas bukan berarti kita harus tinggal terus di desa kita, akan tetapi kita masih bisa berperan di kampung halaman kita minimal membantu perkembangan daerah dan masyarakatnya. Membantu di sini bisa dilakukan salah satunya membantu anak-anak yatim piatu yang kurang beruntung di daerah kita sendiri, dengan begitu mereka mendapatkan kehidupan yang baik dan masa depan cerah, Insya Allah

Jadi di PA Tunas bangsa ini ada sekitar 27 anak asuh yang senantiasa dimonitor dan dibimbing perkembangannya oleh pengurus. Untuk saat ini, fokus dari Yayasan Panti Asuhan Tunas Bangsa ini memang lebih ke sektor pendidikan. Karena masih Prematur (2 tahun), Panti Asuhan ini belum memiliki bangunan sendiri, Insya Allah ke depannya bisa memiliki bangunan sendiri dan membina anak asuh itu dalam satu rumah setiap hari. Sampai saat ini, Anak-anak asuh tersebut dikumpulkan ketika ada kegiatan saja (dijemput ke rumah masing-masing) sehingga mempermudah untuk memberikan kegiatan seperti kajian,  bimbingan konselling, pelatihan komputer dan lain-lain .
Untuk Sejarah Panti Asuhan Tunas Bangsa, saya kutipkan dari webnya :
Pada hari Minggu tanggal  27 Juni 2010  bertempat di Perumahan Ringinasri  B.106  RT.4  RW.XII  Bejen - Karanganyar telah berdiri Yayasan Yatim Piatu Putra Putri Tunas Bangsa dengan maksud membantu menyantuni anak Yatim Piatu, Yatim dan Piatu yang kurang mampu, dengan harapan anak-anak tersebut bisa sekolah maupun melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Ide itu  tercetus dari Bapak-bapak warga setempat yang pada waktu itu memberi santunan   kepada anak Yatim Piatu , Yatim dan Piatu dari uang kegiatan yang pada waktu itu ada kelebihan sedikit. Setelah selesai memberi santunan dan bapak-bapak yang melihat kondisi anak Yatim Piatu , Yatim dan Piatu sangat memprihatinkan maka terpikir untuk mendirikan Yayasan. 
Hanya dengan modal semangat untuk memberikan  santunan secara berkelanjutan kami bertekat untuk mendirikan suatu Yayasan. Hari Minggu tanggal 8 Agustus 2010 bertempat Perum Ringinasri dirumah Bapak Slamet Kusmanto,S.Pd dibentuklah suatu Kepengurusan Yayasan yang sekarang tempat tersebut dijadikan Kantor Sekertariat . Dengan diprakasai oleh Bapak Slamet Kusmanto,S.Pd dan Bapak Hasan Fatoni  mengundang Bapak Ibu yang sekiranya  dengan tulus dan iklhas  mau untuk memikirkan Anak-Anak Asuh tersebut  agar menjadi anak yang tidak minder dan untuk dilatih menjadi anak yang mandiri yang kelak menjadi generasi penerus bangsa yang nantinya dapat berguna bagi Agama, Negara dan Bangsanya. 
Karena Pengurus yang dibentuk pada waktu itu masih belum banyak pengalaman di bidang organisasi maka pada tanggal 20 April 2011 kami sowan Bp. Aris Wuryanto untuk sudi membimbing kami agar Yayasan ini nanti bisa berjalan dengan baik dan minta beliau sekaligus sebagai Pembina Yayasan ini, dan pada waktu itu pula dilaksanakan Penanda tanganan Akta Notaris Yayasan yang ditanda tangani oleh Pembina : Bapak Aris Wuryanto, Ketua: Bapak Slamet Kusmanto, Sekretaris Bapak Joko Setyono dan Bendahara: Bapak Tardi Wartono. 
         Demikian sekelumit Sejarah dari berdirinya Yayasan Yatim Piatu Putra Putri Tunas Bangsa dengan harapan Yayasan ini nanti bisa betul - betul bermanfaat bagi kita semua baik bagi yang memberi Infaq maupun yang menerima. 
Kegiatan positif dari kegiatan yayasan ini patut kita apresiasi. Insya Allah, jika masing-masing warga di daerah Indonesia memiliki kepedulian terhadap saudaranya yang kurang mampu, secara otomatis kita akan membentuk sinergi sosial yang secara tidak langsung membantu program Pemerintah untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.
Tulisan ini sebenarnya termotivasi ketika saya melihat program short-term panti ini di mana Menyebarkan informasi tentang keberadaan yayasan dan eksistensi ini yang masih baru. Saya berharap informasi di atas bisa memberi gambaran kepada teman-teman dan masyarakat umum tentang eksistensi PA Tunas Bangsa ini.  Saya mengajak diri pribadi pada khususnya dan saudara-saudaraku yang memiliki kelebihan harta untuk membantu kegiatan dari Panti Asuhan  Tunas Bangsa yang baru berdiri di Kabupaten Karanganyar ini. Insya Allah, langkah yang sederhana tapi berkontinyu akan lebih baik dan membantu dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu khususnya anak – anak asuh panti Asuhan Tunas bangsa dalam menggapai cita-citanya di masa depan. Partisipasi dan donasi sebesar apapun seikhlasnya akan membantu mewujudkan impian adik-adik kita ini terutama menggapai pendidikan yang tinggi, Insya Allah
Berikut saya kutipkan dari situs tunas bangsa :
            Jika anda  ingin menyumbangkan dana untuk Yayasan Yatim Piatu Putra-Putri Tunas Bangsa, anda boleh menyumbangkan dana seberapapun kepada kami, kami akan sangat menghargai sumbangan Anda.
Bila berkenan anda bisa konfirmasi donasi anda lewat email :y2p3tb@yahoo.co.id atau sms ke 085725110700
Untuk memastikan bahwa donasi anda sudah sampai pada kami
Donasi lewat transfer BRI para Dermawan bila tidak berkenan konfirmasi baru  bisa kami tampilkan di Website setelah  tanggal, 25 keatas pada tiap bulannya

Donasi bisa ditransfer ke rekening kami di:
BRI UNIT KARANGANYAR
No. Rekening : 6715-01-011876-53-0
a.n. YAYASAN YP3 TUNAS BANGSA
Alamat : PERUM RINGINASRI B.106 RT.04/XII BEJEN - KARANGANYAR - JAWA TENGAH

Terima kasih atas donasi para dermawan semoga Allah SWT memberikan pahala yang lebih  kepada Anda, Insya Allah kami akan selalu memberikan informasi tentang penggunaan Infag / Shodaqoh yang diamanahkan pada Yayasan ini.

Well, mungkin ini sekelumit tulisan saya dan salah satu yang bisa lakukan untuk mendukung PA Tunas Bangsa, semoga bermanfaat bagi kita semua.
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631)

"Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558)
MARI SALING BERBAGI
“DONASI ANDA EMBUN SEJUK BAGI MEREKA”

Source : www.tunasbangsa.web.id

NB : Jika dirasa tulisan ini bermanfaat silakan dishare ke teman-teman  lain

2 komentar:

  1. assalmu'alaikum boleh minta foto2 panti asuhan dan sekitarnya? untuk referensi kampus

    BalasHapus
  2. nice post :)
    ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

    BalasHapus