Entri Populer

Jumat, 18 Januari 2013

asmara sebelum
waktunya
UNTUK YANG TERBUAI ASMARA
goresan tinta seorang wanita yg
dilanda rasa..
Jika anugrah itu membahagiakan
Maka cinta yang [katanya]
merupakan anugrah dariNYA
Seharusnya juga membahagiakan
Namun adakalanya
Ada yang merasa tak bahagia
dengan cinta
Atau janganlah terlalu dini
menyebutnya cinta
Mari kita sebut saja sebuah rasa
Rasa yang berbeda
Yang [lagi-lagi katanya]
menggetarkan jiwa
Aha..
Mungkin memang belum saatnya
Rasa itu ada
Hingga diri merasa nista dengan
rasa
Atau jangan-jangan rasa yang ada
Didominasi oleh nafsu sebagai
manusia
Jika itu permasalahannya
Maka titipkanlah rasa pada SANG
PENGUASA
Biarkan ia yang belum saatnya,
bersamaNYA
Biarkan waktu yang kan
menjawabnya
Hingga Dia mengembalikan rasa itu
jika saatnya tiba
Wanita... Wanita...
Slalu saja
Bermain dengan rasa
Maka mendekatlah padaNYA
Agar rasa yang belum saatnya
Tetap terjaga
Agar rasa yang ada
Tak membuat hati kecewa
Agar rasa yang dirasa
Tak membuat jauh dariNYA
Biarkanlah diri merasa nista
dengan rasa
Jika ternyata nafsu tlah
menunggangi ia yang belum
saatnya
Hingga akhirnya membuat diri
menangis pilu karenanya
Menangis karena menyadari bahwa
dirinya masih rapuh ternyata
Masih perlu belajar bagaimana
mengelola rasa yang belum saatnya
Ya Rabbana
Hamba titipkan rasa yang belum
saatnya
Agar ia tetap suci terjaga
Hingga waktunya tiba

abu-riyadl.blogspot.com/2013/01/asmara-sebelum-waktunya.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter&m=1D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar