Jatirejo----2012 , 29-30 December
“True persons never forget their
Villages/Regions” (Bright Care, 2012)
Kata-kata di
atas hampir sama dengan “bali ndeso bangun ndeso” dari Pak Gubernur Jateng
Bibit Waluyo intinya meski kita hidup bekerja dan merantau ke tempat lain,
jangan pernah melupakan daerah asal kita, sedikit apapun berikan kontribusi
terbaik. “Lebih baik Nyalakan Lilin, daripada mengeluh tentang kegelapan”
(Anies baswedan). Ya, daripada kita mengeluhkan kondisi masyarakat dan bangsa,
lebih baik kita melakukan aksi nyata untuk memberi sedikit kontribusi kita
membantu pemerintah Indonesia untuk memperlancar program-programnya
Tepat tanggal
29-30 Desember, Alhamdulillah, akhirnya terselenggara kegiatan Baksos dan
Training Wirausaha di Dusun Jatirejo Daerah Jumapolo 2012 oleh Bright Care.
Yeah, Bright Care,di tahun ini telah berhasil menyelenggarakan 2 event baksos
di daerah Jumantono 18-19 Mei 2012 dan Akhir Desember ini. Oh ya, sekedar
mengingatkan ,Bright Care ini komunitas ini merupakan inisiasi beberapa teman
dari alumni SMAN 1 Karanganyar yang bekerja di Jakarta dan terbentuk di tahun
2012. Komunitas ini terbentuk dari refleksi dan sebuah tanggung jawab moral
dari teman-teman alumni untuk memberikan sesuatu kepada Indonesia terutama
untuk daerahnya khususunya Karanganyar. History dan Sejarahnya mungkin bisa
dilihat di situs www.bcindo.blogspot.com.
Yang pasti Komunitas ini bermula untuk menjawab sebuah slogan dari bapak
gubernur jateng, “bali ndeso bangun ndeso”, kami memaknai bahwa membangun
desa/kota/kabupaten itu bisa dilakukan dengan baik meski posisi kami merantau
di luar kota dan mewujudkan sebuah langkah nyata dan solutif meski skala masih
kecil untuk Karanganyar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya lebih baik.
Mari
kita memulai ceritanya, meski banyak kendala dan tantangan selama proses
persiapan (hal tersebut karena koordinasi dilakukan via Jakarta-Karanganyar
he..he..), akhirnya tim panitia pusat (pengurus BC) berangkat dari SMAN 1
Karanganyar. Alhamdulillah, sekitar 7 orang panitia pusat yang datang, salut
untuk mas Adi, Arif, Erika, mbak Dita yang langsung turun ke Jumapolo meski
paginya baru sampai kota Karanganyar. Sesampai di rumah mas Siko selaku ketua
kami, kami disambut hangat tuan rumah dan panitia lokal (karang taruna Dusun
Jatirejo) dan tuan rumah. Kami tim panitia pusat ramah tamah dan koordinasi
dengan tuan rumah dan panitia lokal. Persiapan teknis dan tempat di-handle oleh
panitia lokal bekerjasama dengan perangkat desa. Yeah , alhamdulillah, baksos
kali ini koordinasi cukup baik sehingga, kami bright care selaku panitia pusat
hanya menjadi fasilitator, sedangkan eksekutor kami memberdayakan tim Karang
Taruna dan warga sebagai panitia lokal dengan monitoring tim panitia pusat di
setiap kegiatan. Ya, tim panitia pusat BC pas sabtu itu hanya datang 7 orang
dikarenakan faktor pekerjaan dan keluarga, secara aktif ada sekitar 20 orang,
tapi kami bersyukur, Allah memberi kemudahan, meski panitia pusat sedikit yang
bisa datang. Pemberdayaan dan kerjasama dengan Karang Taruna berjalan sesuai
dengan sistem dan pola kegiatan yang kami inginkan. Dalam kegiatan ini, kami
ingin warga pun aktif , baik dalam kegiatan utama maupun persiapan sehingga
bisa saling memberikan share ilmu tentang sebuah proses kegiatan. Kredit untuk
mas Siko dan keluarganya yang telah meluangkan waktu dan memberikan ide brilian
untuk menyelenggarakan Baksos dan Training Wirausaha ini di Dusun Mas Siko.
Keinginan dari Mas Siko untuk membangun dusun kelahirannya, melihat dusun dan
pemudanya maju setelah beliau cukup sukses di Kementerian Keuangan pusat di
Jakarta. Sedikit flashback aja, itu menjadi salah satu alasan kenapa baksos
ditambahi dengan Training Wirausaha itu dilakukan he..he..
Lanjut
saja, kumpulan sembako akhirnya datang juga dari Mas Hari, kemasannya cukup
unik, terima kasih kepada mas Hari dan keluarganya untuk proses pengepakan
sembako yang cukup baik. Hari menjelang maghrib, Mbak Dita , mbak erika, dan
mas afu pulang duluan karena ada kegiatan, sehingga panitia yang standby
tinggal 5 orang saja saya, mas Adi, mas Siko, Arif Muha, dan Agus. Sekita pukul
20.00, prosesi kegiatan Baksos dibuka oleh Pengajian Umum. Flash back sedikit,
sebenarnya ketika rapat kecil itu, PIC atau PJ dari kegiatan Pengobatan Gratis
dan Pembagian Sembako berhalangan hadir karena ada halangan dan kegiatan
termasuk MC kegiatan pengajian tidak bisa datang. Secara cepat , kami berlima
memutuskan untuk meng-cover teman-teman kami yang tidak hadir tersebut meski
secara teknis itu bukan dari tupoksi kami. Yeah, beginilah Bright Care, Peran
seseorang di tim ini semua sama, yaitu setiap orang harus bisa saling mengisi
peran temannya dengan tujuan untuk kebaikan bersama. Jadi ibarat di Filosofi sepakbola,
pemain bisa jadi multiple position he..he... Ada satu juga pesan dari Mas Siko
pada malam itu ketika rapat, saat itu ada beberapa kendala ketika personel
panitia pusat terbatas. Kira-kira quotes-nya gini : “ Kegagalan satu orang
dalam satu bidang kegiatan, adalah kegagalan bersama, sedangkan kesuksesan satu
orang dalam satu bidang kegiatan adalah kesuksesan bersama “(Wiyanto, 2012).
Quotes ini mengingatkan pada saya juga dengan Salah satu strategi Sukses
Marcello Lippi dan Filosofi sepakbolanya “Ada dua hal yang membuat Tim sukses adalah Team Spirit dan Team Unity”(Lippi,
2006). Ketika ada problem, kita tidak perlu menyalahkan teman kita atau alasan
teman kita tidak datang, tapi langsung kita lakukan langkah Solutif secara
cepat dan strategis untuk menyukseskan kegiatan tersebut
Sekitar
jam 20.30, kegiatan pengajian dimulai dengan dibuka MC mas Agus menjelaskan
rangkaian kegiatan Baksos ini yang terdiri dari Pembagian Sembako, Pengobatan
Gratis, Pengajian Umum, Outbond, dan Training Wirausaha. Ada rebana dari warga,
kemudian dilanjutkan sambutan dari pak ketua dan Kepala Desa. Alhamdulillah
banyak warga yang datang dalam kegiatan ini, antusiasme ini terasa sekali. Di
Pengajian ini, ada hal menarik di mana murid dan guru ternyata mengisi bareng
he..he...Secara teknis, kedua pengisi tersebut saling melengkapi, dan bisa
memberikan share ilmu dien ini terutama keutamaan sholat 5 waktu tepat waktu,
kewajiban berbakti kepada orang tua, dan pentingnya shodaqoh. Acaranya grrr
sekali, ustadnya bisa menguasai audience dg logat jawanya dan lancar, alhamdulillah sekitar puku 10.30
malam selesai. Tim karang taruna dan kami berlima menata lagi kursi dan tempat.
Sekitar jam 12.00 malam ,kami tidur untuk persiapan paginya.
Paginya
, tanggal 30 Desember 2012, Persiapan dimulai dari jam 6.45 pagi, makan dulu
bersama tim kecil. Setelah itu, rapat dengan Karang Taruna untuk melakukan
penyerahan simbolis co card kepada ketua Karang Taruna. Sekitar pukul 7.30 Tim
Outbond mas Asep datang ,ramah tamah sebentar ,sarapan kemudian menuju lokasi
outbond yang dimulai sekitar jam 8.00an. Alhamdulillah, Outbond kali ini
langsung dibuka ama camat Jumapolo, ya it’s good response dari camatnya pdhl
baksosnya hanya tingkat dusun, dan itu sangat disyukuri he..he.., Acaranya agak
molor , sekitar jam 10 pagi baru dimulai. Pembukaan dari Mas Siko, sambutan Pak
Camat, kemudian, acara pembagian sembako dan pengobatan gratis bekerjasama
dengan BSMI.
Kemudian,
habis dhuhur, acara lanjut Training wirausaha. Karena hujan, acara dilanjutkan
di dalam rumah. Ketika ketemu pertama kali dengan mas wahyu, sedikit terkejut
ketika beliau menggunakan blangkon dan boneka seperti dirinya. Presentasi
dimulai, semua audience yang sebagian besar teman-teman karangtaruna terpana
ketika mengetahui profil mas wahyu. Beliau ternyata anggota TDA (Tangan Di
Atas) yang masuk terbaik pertama website innovator TDA nasional dam masuk ANTV,
termasuk masuk beberapa koran dengan ide gokilnya, kaos plesetan,
adaideaja.com, bengawanseoul, dll. Beliau presentasi dengan cantik tentang
konsep business plan, Pengusaha muda hebat lulusan Kimia UGM pada 2004 telah
memberikan pembelajaran tentang keberanian dalam menentukan pilihan hidup,
semangat berwirausaha, sehingga beliau sekarang menjadi pengusaha yang cukup
sukses dan cukup dikenal di wirausahawan muda Indonesia. Unbelieveble,
alhamdulillah, kami beruntung bisa mendatangkannya padahal skala kegiatan kami
kecil hanya sekedar dusun kecil di Karanganyar, beliau bersedia mengisi
kegiatan kami. Flash back aja, sebenarnya deal pengisi ini baru H-1 dari acara,
mksy kepada mbak ratna atas lobi dan usahanya untuk mendatangkan wirausahawan
muda sukses kelas Nasional untuk memberikan spirit dan latihan kepada Karang
Taruna Dusun Jatirejo.
Pengisi
kedua sekitar jam 4 sore, adalah Pak Edy Triharyanto sebagai ketua PPKwu LPPM
UNS. Alhamdulillah, beliau mengisi motivasi mengenai pentingnya wirausaha sejak
global dan cukup menarik. Sama seperti mas wahyu, saya bersyukur Pak Edy
bersedia mengisi kegiatan di komunitas ini dengan baik, mungkin saya cuplikan
sedikit kunci sukses berwirausaha dari slide beliau :
- Optimalisasi otak kanan
- Melakukan (Action)
- Berdoa dan berbuat baik untuk orang lain
- Banyak Bersedekah
- Berbakti dan meminta restu orang tua
Sekitar pukul
6 sore, Alhamdulillah, acara selesai dan panitia dibubarkan, kami tutup dengan
foto bareng karang taruna dan panitia pusat. Alhamdulillah, Panitia Pusat
mencapai 15 orang yang datang, terima kasih untuk foto-fotonya dari para
fotografer muda mas Arif Nurji, Andhega, dan mas Agus melon, serta kehadiran
mas Arif yang menyempatkan liburan ke acara baksos ini serta seluruh panitia
bright care pusat yang bisa hadir atau tidak bisa hadir.
Mungkin
refleksi baksos kali ini secara pribadi, saya benar2 belajar jadi “Deep Lying
Playmaker” how to communicate, explain, and make decision dengan organisasi
team , media,dan Birokrasi. Saya bisa ketemu mas Agus melon yang selama hampir
6 tahun tidak pernah bertemu, dan ternyata Ide publikasi media dari beliau cukup
jitu sesuai dg sponsor kami koran Jitu. Sebelum, kami merantau mengabdi negeri,
mungkin ini yang bisa kami berikan di akhir tahun 2012 untuk Karanganyar.Media
TA TV, Koran Jitu, Swiba bersedia membantu kami dalam sosialisasi baksos ini.
Menarik, Alhamdulillah, semua lancar, saya harap ini menjadi awal untuk Bright
care untuk lebih baik dan membuat kegiatan berikutnya lebih baik. 2011 :
Learning Condition, 2012 : Improvement and Growth, 2013 : Start from pitstop
and make consistency, Insya Allah
Berikut
laporan pandangan mata dari kegiatan ini, Terima kasih kepada seluruh teman
Bright Care, warga dusun Jatirejo (Karang Taruna termasuknya) dan perangkatnya,
Mas Siko selaku leader dan tuan rumah, dan teman-teman donatur kegiatan ini,
Pemerintah Kabupaten karanganyar, PDAM Karanganyar, Bank Jateng, BPPT
Karanganyar,Media Partner Koran Jitu, TA TV, Swiba, serta BSMI Solo. Insya
Allah, ini baru langkah kecil , masih perlu banyak perbaikan dan langkah
strategi ke depan. Insya Allah, LPJ akan kami launch segera di www.bcindo.blogspot.com. Oh ya , kami
mengharapkan saran dan kritik tentang BC sebagai bentuk evaluasi dan refleski
biar tambah maju dan serta kegiatan bisa kontinyu
Regards
Bright Care Team
FWH
Refleksi akhir tahun 2012
Koreanganyar di malam hari
NB : maaf tulisane kedawan
(kepanjangan) he..he...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar