Entri Populer

Rabu, 06 Februari 2013

KEBETULAN-KEBENARAN: Suatu ketika tanpa
direncanakan ada seorang wanita membaca
sebuah status yang dikomentari oleh teman-
temannya. Statusnya itu menarik sehingga
dengan spontanitas dia meng-add pemilik
status tersebut yang ternyata milik seorang
pemuda baik-baik. Singkat cerita tumbuhlah
cinta dihatinya, dan kebetulan juga dia
curhat dengan salah seorang sahabatnya.
Sang sahabat simpati sekali dengannya, dan
kemudian tanpa disuruh dia menjadi
perantara bagi keduanya. Kebetulan juga
sang pemuda berada disaat yang tepat tuk
menikah. Dan KEBETULAN juga entah
darimana datangnya ada perasaan cinta yg
mendalam kpd wanita tersebut. akhirnya
menikahlah mereka berdua...siapa yang
menggerakkan jari tuk meng-add? siapa
yang menggerakkan hati sahabatnya tuk
nyomblangin? siapa yang tiba2
menumbuhkan rasa cinta di hati sang
pemuda?
Suatu waktu juga ada seorang sopir taksi
bandara mengantarkan penumpang dari
bandara ke sebuah daerah di kota A. ketika
perjalanan pulang dijalan yang biasa dia
lewati terjadi kemacetan. Akhirnya dia
mengambil jalan yang lain tuk menghindari
kemacetan tersebut. Ketika melewati jalan X
tiba-tiba secara KEBETULAN dari sebuah
gang muncul seseorang melambaikan
tangan tanda ingin diantarkan ke suatu
tempat. akhirnya dia mendapat tambahan
rejeki dari mengantar penumpang tersebut.
Siapa yang menjadikan jalanan itu macet?
siapa yang menggerakkan hatinya tuk
mengambil jalan lain? siapa yang dengan
waktu yang tepat mempertemukan sang
sopir dengan penumpang? bagaimana jika
sang sopir lewat disitu 1 menit lebih awal?
tentunya tidak akan bertemudengan
penumpang tersebut? apakah KEBETULAN
ini sesuatu yang direncanakan sang sopir?
Suatu saat beberapa tahun yang lalu ada
seorang anak muda yang sangat
bersemangat terjun didunia usaha
kebingungan mencari peluang usaha
dikarenakan ada tuntutan bagi dirinya untuk
segera menikahi wanita yang dicintainya.
Orang tua pemuda ini memberi syarat yang
memberatkan bagi dirinya harus
berpenghasilan sekian dan sekian sebagai
syarat menikah. Sang pemuda pun galau
luar biasa, bagaimana tidak..jika ijasahnya
aja belum keluar, dia hanya sebatas lulus
ujian skripsi semata. Hingga kemudian sang
pemuda dengan bekal 2 rekaat sholat
dhuha, dan uang 50ribu sedekahnya
dijadikan wasilah dan kemudian dia memacu
sepeda motornya tanpa tahu tujuan. Sampai
akhirnya sampailah dia di depan sebuah
wartel, saat itu juga dia teringat dengan
nomor telepon yang pernah diberikan
seseorang, yaitu salah seorang manager
sebuah perusahaan pelayaran. singkat cerita
setelah bertemu dan ngobrol dengan sang
manager dia mendapatkan harga spesial
sewa kontener dan informasi penting
lainnya untuk menjalankan sebuah usaha.
dan seterusnya dan seterusnya...pertanyaan
siapa yang secara KEBETULAN menggerakan
hati temannya memberikan nomor telepon?
siapa yang secara KEBETULAN juga
mempertemukan pemuda itu dengan
seorang manager perusahaan pelayaran
yang ternyata wellcome dan terbuka
memberikan informasi-informasi penting?
KEBETULAN-kebetulan itu pada hakekatnya
adalah KEBENARAN-KEBENARAN takdir Allah
atas ciptaannya dilangit dan dibumi. Ini
bukan permainan bahasa yang ternyata kata
BETUL= BENAR (memiliki arti yang sama).
Tetapi lebih pada PRINSIP hidup bahwa
segala sesuatu itu tidak semata-mata hasil
jerih payah manusia. Semua adalah atas ijin
dan 'skenario' Allah.
Allah AL-QAABIDH...Allah Yang Maha
Menyempitkan...Allah AL-BAASITH...Allah
Yang Maha Melapangkan..
Harus diingat..!! Bahwa manusia itu hanya
memiliki peran untuk berusaha saja. Jangan
bangga dengan hasil-hasil yang diperoleh,
karena itu semua adalah taufik dari Allah.
Mungkin dalam dunia usaha seseorang
membanggakan kemampuan diplomasi dan
lobi-lobinya kepada klien atau rekanan. tapi
dia lupa siapa yang kebetulan
mempertemukan dirinya dengan klien dan
rekanan yang bagus. Jika kemudian dia
menyangkal itu dan mengatakan bahwa itu
adalah hasil dari kemampuan bicaranya
semata, terus siapa yang memberi dia itu
lidah??bisa saja suatu saat tiba2 scera
KEBETULAN dia kena stroke dan lidahnya
'macet'
jangan takabur jangan sombong....terkadang
Allah melapangkan disuatu waktu, dan
menyempitkan diwaktu yang lain secara
kebetulan tanpa diduga, dengan cara
sekonyong-konyong...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar