Comeback in Football Could Made Impressions And Inspirations
Malam hari saya
lihat ada 5 jadwal pertandingan Kualifikasi World Cup 2014. Interesting karena
ada Tim Azzuri main lawan Denmark. Eh , sekitar jam 1.45 an, ane terbangun
juga, lihat SCTV , Tim Azzuri kebetulan menggunakan formasi 4-3-1-2 melawan Tim
Denmark yang dimotori Niklas Bendtner dan Wonderkid Eriksen. Lumayan seru, Andrea Pirlo cen tua
tua keladi, dia bisa memberi 2 assist matang yang bisa menjebol gawang Denmark.
“Bad boy” Baloteli terlihat lebih lincah dan mature ketika memberi assist ke
Montolivo dan mencetak goal ke gawang Andersen. FYI, Italy hanya bermain dengan
sepuluh pemain sejak babak kedua, karena strikernya Osvaldo dikartu merah
karena problem gesture-nya. Well, Italy masih bisa control permainan meski
bermain dengan 10 pemain.
Ketika
pertandingan sudah selesai, sekilas melihat Belanda “membantai” Rumania dengan
bintang RVP. Lihat Livescores sejak babak pertama dan awal babak kedua, Jerman unggul
jauh 4-0,wah Swedia sepertinya bakalan kalah niy. Tinggal bentar nonton
Spanyol-Perancis di RCTI, seperti biasa, Tiki Taka sulit sekali dikalahkan
dengan False Nine-nya, kejutan ketika Fabregas gagal penalty, Amazing Saves
dari Lloris. Ramos mencetak goal setelah sempat kena tiang gawang, aksi
saltonya mantap gan.
Ane ganti lagi
Portugal vs Irlandia Utara di ANTV, luar biasa Irlandia utara unggul 1-0,
dengan poros pertahanan Evans dari MU dan eks kiper MU Roy Carrol, Portugal
kesulitan menjebol gawang Irlandia Utara. Ganti channel lagi, wah Spanyol
winning streak lagi niy, tapi miracle itu terjadi, Valbuena-Sissoko-Ribery
bekerjasama dan mengirim umpan ke Giroud (pemain pengganti yang masuk 5 menit
sebelum pertandingan berakhir). Pada menit 93, Giroud GOALLL, wonderful France,
winning streak Spanyol terhenti juga. Saat itu langsung Didier Deschamps
langsung girang sekali dan impress timnya, hal ini wajar, France sedang
mengalami kesulitan sejak tahun 2010 gara-gara harmonisasi antar pemain yang
kurang, ternyata tim France baru ini malah bisa menahan Spain, padahal 2 hari
lalu secara mengejutkan lawan Jepang mereka kalah dalam ujicoba. Satu hal
kata-kata Giroud : “We believed until end although I played only in 5 minutes”.
Giroud , pemain yang awalnya diekspektasikan pengganti RVP, sempat dikritik
karena belum menunjukkan tajinya, tapi di saat yang tepat dan waktu yang tepat
malah dia yang bisa menentukan hasil.
Lihat Twitter,
ada pentweet “UNBelieveble”, Germany-Sweden 4-4, wow, wonderful , tak cek di
livescores beneran 4-4, awalnya 4-0, Germany bermain hebat selaman 60 menit,
dan di 30 menit terakhir, Swedia berjuang pantang menyerah sampai menit 90
mencetak goal keempat by Rasmus Elm. Ibrahimovic dan Coach Swedia sampai tidak
bisa berkata-kata karena jarang sekali pertandingan Internasional Negara hal-hal
seperti ini bisa terjadi. Jelas level Timnas berbeda dengan klub. Swedia
melawan tim hebat Jerman yang emang bertalenta tinggi, tapi mereka bertarung
sampai menit akhir.
Seingat saya 2
tahun lalu ketika di Premier League, Arsenal-Newcastle, dan Everton MU tahun
lalu pernah melakukannya, ada lagi Liverpool Milan yang jadi favorit saya
ketika skripsi sy pernah mengalami kegagalan, saya berulang-ulang melihat
highlights Liverpool-Milan 3-3, Italy di world cup 2006 (Italy datang ke world
cup dengan skandal), dan Bayern MU 9(1-2, goal di 2 menit terakhir) 1999, Comeback
Football can inspire me to get up again
he..he.. Comeback team football ini bisa jadi inspirasi kita ketika kita sedang
mengalami kesulitan dalam menggapai apa yang sedang kita usahakan. Salah
satunya saya rasakan emang ketika skripsi dulu, kemudian dalam tempo beberapa
bulan terakhir ini (Insya Allah, kapan-kapan saya share). Akan tetapi, mungkin teman-teman bisa juga
terinspirasi dari apa yang ditemui selama aktivitas tidak terbatas sepakbola.
Football atau sepakbola bagi saya sebagai olahraga favorit dan giving
inspiration, bukan sebagai ajang fanatisme buta.
Setiap orang pasti punya tujuan masing2 misal
ada yang sedang mencari pekerjaan idaman, jodoh idaman, sekolah idaman seperti
S2 atau S3 ke luar negeri Yah kadang selama ini fenomena di masyarakat muncul. Ketika
kita kuliah, ditanya kapan lulus, ketika kita udah lulus ditanyai pekerjaan,
ketika udah bekerja ditanya kapan nikah, ketika nikah ditanya udah punya anak,
dan hal-hal lain berputar layaknya siklus he…he..Kadang pertanyaan-pertanyaan
itu juga bisa jadi tantangan sekaligus beban tergantung kita menyikapinya. Ada juga
harapan bahwa kita bisa memotivasi orang lain dengan cara yang bijak, missal ketika
teman kita belum lulus karena beberapa hal, kita jangan terus tanya tentang
kelulusan, tapi bahas hal lain yang mungkin bisa memotivasi dia untuk bisa
lulus cepat. Terus semisal ada yang udah nikah, jangan terus to the point
nanyain ke teman yang belum nikah,”kapan nikah”. Hendaknya dia memotivasi
temannya dengan baik, karena pasti semua orang pengin menyempurnakan separuh
dien ini pada waktu dan kesempatan yang tepat#bukan curcol lho ha..ha..Intinya,ketika
kita bisa memahami orang lain, kita akan bisa mengambil banyak hikmah dari
kehidupan ini tentang fenomena dan keunikannya because “Every person has the
own way” dan setiap orang punya sensitivitas sendiri2 he..he..
Ketika kita
melakukan ikhtiar terhadap apa yang sedang diusahakan pasti kita akan
menghadapi banyak tantangan tersebut. Kadang kesulitan dan tantangan itu bisa
menjatuhkan semangat kita, akan tetapi hal-hal tersebut tidak boleh
berlarut-larut dan kita harus merespons dengan baik. Kita hendaknya segera
bangkit untuk tetap berusaha apapun hasilnya karena Allah pasti memberi apa
yang kita butuhkan dan itu yang terbaik. Selama masih ada kesempatan, tetaplah
berjuang dengan ikhtiar dan doa maksimal.
Kesabaran itu mesti awalnya pahit,Insya Allah, akhirnya manis. Keep Fighting.
Berikut sedikit quote dari teman, meski dia g terlalu terkejut dengan germany –
Sweden tadi, tapi intinya sama, Never Give UP!! , dan setiap tantangan,
GEBUKLAH!!
Life will knock you
down. You can choose whether to get back up. Life is unpredictable. You’ll face
setbacks. Things don’t always go as planned. Sometimes life can really seem
unfair.
At the end of the day, it’s not what happens to us, but how we respond. One of the most important things we can do when we get knocked down, is get up again. This is how we build our resiliency for whatever life may throw our way. And, as my Mom always told me, whatever doesn’t kill us makes us stronger.
So, it's not a big surprise anymore when Germany "defeated" by Sweden. From 0 - 4 to be dramatic 4 - 4 (Bastian Hidayat)
17-10-2012
FWH
At the end of the day, it’s not what happens to us, but how we respond. One of the most important things we can do when we get knocked down, is get up again. This is how we build our resiliency for whatever life may throw our way. And, as my Mom always told me, whatever doesn’t kill us makes us stronger.
So, it's not a big surprise anymore when Germany "defeated" by Sweden. From 0 - 4 to be dramatic 4 - 4 (Bastian Hidayat)
17-10-2012
FWH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar